Saya senang berucap rindu, sebab menyampaikan kata rindu bisa mengurangi rasa rindu.
“Saya rindu” kemudian saya lega untuk beberapa saat.
Saya penat menghitung jarak, sebab hasilnya adalah waktu.
Lantas bagaimana saya bersabar dengan waktu jika rindu sudah nafsu.
Kenapa tidak menghitung rindu saja, sebab hasilnya adalah pertemuan.
Kemudian waktu kembali menjadi pemisah sebuah pertemuan.
Saya memang bisa berkompromi dengan rindu, tapi tidak dengan waktu.
0 komentar:
Posting Komentar