Beberapa bulan yg lalu saya dan Budi berencana untuk kepasar terapung dan flower island alias pulau kembang dimana yg menjadi kembangnya adalah monyet monyet... u'u ak ak
*Hari H* berangkat naik motor dengan meraba raba jalan karena diantara kami berdua tidak ada yg tau jalan menuju pelabuhan tempat carter kelotok untuk kepasar terapung dan pulau kembang. Dengan bermodal prinsif pribahasa malu bertanya sesat dijalan akhirnya kami sampai juga...
yeyeyeye.....
Mulailah dengan nego menego kelotok, tapi disini paman kelotoknya tidak ramah dan sedikit bertingkah, jadi harus sabar supaya tidak terpancing emosi. Beruntung kami bertemu paman kelotok baik dan ramah yg mau mengantarkan kami kepasar terapung dan pulau kembang dengan biaya yg lebih murah dari beberapa paman kelotok yg lain. Biaya sewa kelotok kami kepasar terapung - pulau kembang Rp. 200.000 PP.
yeyeyeye.....
Mulailah dengan nego menego kelotok, tapi disini paman kelotoknya tidak ramah dan sedikit bertingkah, jadi harus sabar supaya tidak terpancing emosi. Beruntung kami bertemu paman kelotok baik dan ramah yg mau mengantarkan kami kepasar terapung dan pulau kembang dengan biaya yg lebih murah dari beberapa paman kelotok yg lain. Biaya sewa kelotok kami kepasar terapung - pulau kembang Rp. 200.000 PP.
Okeeh... saatnya duduk manis diatas kelotok sambil mengamati aktivitas jual beli diatas perahu dan menikmati jajanan khas pasar terapung *aseeeeek
*Suasana pasar terapung, saat saya datang pedagang sudah sepi :(((
*Pulau kembang dengan ratusan monyet yg agresif *ihiiir....
*dan perkenalkan.... jeng jeng
Paman kelotok yg baik hati |
mang jeger....inget kata2 dia yang bilang, "tunggu , tunggu dl bu, saya mau foto ", hahah
BalasHapushahaha iyaa berasa artis ya kita *bueeek
HapusPian orang batulicin kah?tahu jadwal kapal perintis ke Marabatuan lah?
BalasHapuskalau jadwal pastinya kada tahu ulun, biasanya minta disyahbandar jadwalnya, kalau berangkatnya ada yg dari pelabuhan panjang kotabaru atau dari pelabuhan speed simpang 4 lampu merah batulicin
Hapus