Sabtu, 17 Mei 2014

Pasar Terapung dan Pulau Kembang

Siapa yg tidak tau pasar terapung? pasti semua tau... tapi siapa yg pernah kepasar terapung? pasti tidak semua orang pernah, yaa.. sayalah contohnya. Saya adalah orang asli kalimantan selatan yg lahir, besar, mencari ilmu, sampai mencari rejeki ditanah kalimantan, tapi seumur umur saya belum pernah melihat langsung bagaimana pasar terapung yg menjadi ikon banjarmasin itu. Bukan saya tidak mau kepasar terapung, tapi saya selalu sulit untuk bangun pagi, karena sudah beberapa kali saya merencanakan untuk melihat pasar terapung tapi selalu saja gagal dan penyebabnya selalu sama kesiangan aaaakk....

Beberapa bulan yg lalu saya dan Budi berencana untuk kepasar terapung dan flower island alias pulau kembang dimana yg menjadi kembangnya adalah monyet monyet... u'u ak ak
*Hari H* berangkat naik motor dengan meraba raba jalan karena diantara kami berdua tidak ada yg tau jalan menuju pelabuhan tempat carter kelotok untuk kepasar terapung dan pulau kembang. Dengan bermodal prinsif pribahasa malu bertanya sesat dijalan akhirnya kami sampai juga... 

yeyeyeye.....

Mulailah dengan nego menego kelotok, tapi disini paman kelotoknya tidak ramah dan sedikit bertingkah, jadi harus sabar supaya tidak terpancing emosi. Beruntung kami bertemu paman kelotok baik dan ramah yg mau mengantarkan kami kepasar terapung dan pulau kembang dengan biaya yg lebih murah dari beberapa paman kelotok yg lain. Biaya sewa kelotok kami kepasar terapung - pulau kembang Rp. 200.000 PP.
Okeeh... saatnya duduk manis diatas kelotok sambil mengamati aktivitas jual beli diatas perahu dan menikmati jajanan khas pasar terapung  *aseeeeek

*Suasana pasar terapung, saat saya datang pedagang sudah sepi :(((





*Pulau kembang dengan ratusan monyet yg agresif *ihiiir....







*dan perkenalkan.... jeng jeng

Paman kelotok yg baik hati


Jumat, 16 Mei 2014

Visit Kalsel : Pulau Samber Gelap

Pulau samber gelap adalah salah satu pulau kecil yg berada dikabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pulau cantik dengan pasir pantai yg putih dan air laut yg berwarna biru kehijau hijauan. Pulau ini juga terkenal sebagai habitat penyu hijau dan penyu sisik. Pulau yg pertama kali saya ketahui dari sebuah majalah kantor yg membuat saya penasaran dan melanjutkan pencarian di mbah googel seperti biasanya *penyakit kepo* tapi hasil yg saya dapatkan sangat sedikit, mungkin karena letaknya yg cukup jauh. Menurut beberapa blog yg saya baca biaya speed boat kesamber gelap cukup mahal, jadi untuk menghemat biaya sebaiknya kita mengajak beberapa teman agar bisa sharing biaya transportasi. Karena penasaran dengan keindahan pulau samber gelap, saya dan teman saya Miur memutuskan untuk melihat langsung pulau tersebut, karena tidak ada tanggal merah, maka saya putuskan (nekat) untuk berangkat sore hari setelah pulang kerja dihari sabtu supaya tidak perlu ijin/ cuti.

Dari Batulicin menggunakan kapal ferry, untuk penyeberangan Batulicin – Tanjung Serdang hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit, dari Tanjung Serdang menuju pelabuhan panjang kotabaru kami menggunakan motor dengan jarak tempuh +/- 40 km. Dari pelabuhan panjang kotabaru menuju Pulau Samber Gelap menggunakan speed boat dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam dengan gelombang yg cukup ekstrim. Setelah hampir dua jam kami terombang ambing dilautan tsaaah *judul lagu :))) akhirnya pulau samber gelap pun terlihat. Semakin dekat kami dengan pulau samber gelap semakin jernih air laut disekeliling kami, Ternyata pulau samber gelap memang benar benar cantik, aaaaaakkkk... ada pulau secantik ini dikalimantan selatan... 


Pulau Samber Gelap
Pulau Sawa didekat Pulau Samber Gelap
Speed boat yg membawa kami kepulau cantik ini
Sampai di pulau samber gelap, speed boat kami langsung menuju ke pulau yg ada mercusuar nya pulau sawa namanya, karena menurut Miur info dari orang yg pernah kesana mereka menginap di pulau  yg ada mercusuar tersebut. Untuk menginap dipulau sawa kita dapat meminta ijin kepada pak Mansyur beliau adalah petugas dari Dinas Perhubungan untuk menjaga mercusuar di pulau tersebut. Pak Mansyur adalah orang yg sangat ramah, beliau memperbolehkan kami untuk menginap dirumah dinas yg kebetulan penghuni nya sedang cuti. Sebenarnya bukan hanya pak Mansyur yg bertugas dipulau tersebut, masih ada dua orang lagi tapi pada saat kami kesana dua orang petugas lainnya sedang cuti, jadi tinggallah pak Mansyur sendiri dipulau ini.

Pak Mansyur mengajak kami untuk makan malam bersama, dengan perasaan sungkan dan malu malu tapi mau hahaha... akhirnya kami menerima ajakan beliau karena kami hanya membawa roti dan cemilan untuk mengganjal perut :(((
Kami makan malam bersama didepan rumah pak Mansyur yg menghadap ke laut ditemani dengan suara ombak dan angin yg spoi spoi *ihiiiiir.... makan malam kami terasa sangat nikmat. Menu makan malam kami adalah ikan goreng dan cumi masak hitam alias cumi hirang hahaha markikan..... 

Rumah tempat kami menginap

Selesai makan malam kami meminta pak Mansyur untuk menemani kami melihat penyu bertelur dipulau samber gelap yg jarak nya tidak jauh dari pulau tempat kami menginap. Sekitar jam 11 malam kami menyeberang dengan menggunakan perahu kecil yg penumpangnya ada 9 orang *kelebihan muatan hahaa... 
Jika air laut sedang surut, dari pulau sawa kita bisa berjalan kaki untuk menyeberang kepulau samber gelap. Dipulau samber gelap ini terdapat sebuah resort yg baru saja selesai dibangun, tapi kita tidak bisa menginap diresort tersebut karena bukan untuk dikomersilkan alias resort pribadi.

ini dia perahunya...



Malam itu kami beruntung karena dapat bertemu dengan penyu yg sedang bertelur, walaupun tidak menyaksikan langsung bagaimana penyu itu bertelur tapi tidak masalah yg penting bisa foto narsis bareng penyu hahaha *si penyu jadi artis... Kami terlalu bersemangat mencari penyu penyu yg bertelur, sampai tidak terasa kalau kami sudah berjalan terlalu jauh mengelilingi pulau samber gelap. Karena kelelahan dan sudah terlalu larut malam, kami pun kembali kepulau sawa pulau tempat kami menginap untuk beristirahat.





Agenda kami pagi ini adalah melihat pulau samber gelap dari mercusuar dengan ketinggian 20 meter, mencari telur penyu dan snorkeling pastinya. Untuk snorkeling kita harus membawa peralatan snorkel sendiri dan jangan lupa bawa sunblock yaa…
Jam 6 pagi kami sarapan dan menunya adalah roti, susu, jus apel dan kopi *selamat makan... 
Selesai sarapan pak Mansyur mengajak kami untuk naik ke mercusuar, dari atas mercusuar kita bisa menghirup udara segar sambil menikmati keindahan pulau samber gelap yg begitu cantik dan memikat hati *aiiiih....

Speed sudah siap menjemput kami untuk berpetualang mencari telur penyu. Kami menemukan banyak telur penyu, dalam satu lubang yg dibuat penyu saat bertelur/ satu kali bertelur jumlah telurnya mencapai 144bj woooow... subhanallah ya... 
Telur telur penyu ini akan disimpan dan ditetaskan, setelah ditetaskan mereka akan dikembaikan lagi kehabit alaminya, setelah dewasa mereka akan kembali lagi kedaratan dan bertelur kembali, begitu seterusnya. 

Setelah selesai berkeliling pulau samber gelap untuk mencari telur telur penyu kami kembali kepulau tempat kami menginap untuk snorkeling disekitar pulau tersebut, diperjalanan kami disapa oleh para nelayan mereka menawarkan ikan besar kepada kami, dengan senang hati kami menerima ikan tersebut, selain ikan mereka juga memberi kami kepiting dan kerang yg sangat banyak waah... baik sekali mereka ini.... bukan cuma itu, mereka juga mengajak kami untuk makan bersama diatas kapal milik mereka, segera mereka mengambilkan nasi, ikan dan udang yg telah mereka masak woow... *speechless*

Mercusuar Pulau Samber Gelap
Naiknya lewat tangga ini...
Pemandangan sekitar pulau samber gelap dari mercusuar
Siap siap untuk berburu telur penyu u'u
Begini cara menditeksi telur telur penyu
Nah.. ini Amir paman speed boat

Hari sudah semakin siang, itu tandanya kami harus bersiap untuk kembali kerumah masing masing. Sedih rasanya meninggalkan pulau cantik ini dengan semua orang baik yg ada dipulau ini. Perjalanan saya kali ini sangat berkesan dan menyenangkan karena dipulau ini saya dapat bertemu dan mengenal orang orang seperti pak Mansyur, Wawan, Median dan semua orang baik dipulau ini yg namanya tidak bisa saya ingat satu persatu.
Terimakasih pulau samber gelap, Kami akan kembali lagi dengan membawa bumbu ikan bakar dan menagih janji beberapa orang dipulau ini yg mengajak kami untuk pesta ikan bakar *aseeeekkk.....


*Rincian biaya yg saya keluarkan
- BBM dari Batulicin - Pelabuhan Panjang Kotabaru Rp. 26.000 (4 liter) PP *dihitung dari  pelabuhan ferry Batulicin*
- Tiket penyebrangan Ferry Batulicin - Tanjung Serdang Rp. 50.000/ motor PP
- Roti, cemilan dan minuman untuk diperjalanan dan disamber gelap selama satu hari
Rp. 220.000
- Sewa speed boat dari Pelabuhan Panjang Kotabaru - Samber Gelap selama 1 hari
Rp. 1.500.000 PP dibagi 4 orang, jadi Rp.375.000/ orang
Total biaya = Rp. 671.000.

*Sedikit tips dan info dari saya
Disini istrik hanya menyala pada malam hari, jadi kalau malam baterai handphone dan kamera kamu dicharge penuh dulu.
Pada malam hari bintang dan milky way disini kereen banget, jadi kalau kamu punya kamera canggih harus dibawa kalo perlu bawa tripod.
-  Semua orang dipulau ini sangat baik dan ramah, jadi pandai pandailah untuk berbaur.
- Bawa makanan dan minuman karena disini tidak ada warung.
- Bawa senter karena akan sangat berguna pada malam hari saat menyeberang dari pulau sawa kepulau samber gelap untuk melihat penyu bertelur. 

*dan satu pesan saya
- Jangan buang sampah sembarangan supaya anak, cucu dan cicit kita masih bisa merasakan keindahan pulau samber gelap...