Siapa yg tidak tau pasar terapung? pasti semua tau... tapi siapa yg pernah kepasar terapung? pasti tidak semua orang pernah, yaa.. sayalah contohnya. Saya adalah orang asli kalimantan selatan yg lahir, besar, mencari ilmu, sampai mencari rejeki ditanah kalimantan, tapi seumur umur saya belum pernah melihat langsung bagaimana pasar terapung yg menjadi ikon banjarmasin itu. Bukan saya tidak mau kepasar terapung, tapi saya selalu sulit untuk bangun pagi, karena sudah beberapa kali saya merencanakan untuk melihat pasar terapung tapi selalu saja gagal dan penyebabnya selalu sama kesiangan aaaakk....
Beberapa bulan yg lalu saya dan Budi berencana untuk kepasar terapung dan flower island alias pulau kembang dimana yg menjadi kembangnya adalah monyet monyet... u'u ak ak
*Hari H* berangkat naik motor dengan meraba raba jalan karena diantara kami berdua tidak ada yg tau jalan menuju pelabuhan tempat carter kelotok untuk kepasar terapung dan pulau kembang. Dengan bermodal prinsif pribahasa malu bertanya sesat dijalan akhirnya kami sampai juga...
yeyeyeye.....
Mulailah dengan nego menego kelotok, tapi disini paman kelotoknya tidak ramah dan sedikit bertingkah, jadi harus sabar supaya tidak terpancing emosi. Beruntung kami bertemu paman kelotok baik dan ramah yg mau mengantarkan kami kepasar terapung dan pulau kembang dengan biaya yg lebih murah dari beberapa paman kelotok yg lain. Biaya sewa kelotok kami kepasar terapung - pulau kembang Rp. 200.000 PP.
yeyeyeye.....
Mulailah dengan nego menego kelotok, tapi disini paman kelotoknya tidak ramah dan sedikit bertingkah, jadi harus sabar supaya tidak terpancing emosi. Beruntung kami bertemu paman kelotok baik dan ramah yg mau mengantarkan kami kepasar terapung dan pulau kembang dengan biaya yg lebih murah dari beberapa paman kelotok yg lain. Biaya sewa kelotok kami kepasar terapung - pulau kembang Rp. 200.000 PP.
Okeeh... saatnya duduk manis diatas kelotok sambil mengamati aktivitas jual beli diatas perahu dan menikmati jajanan khas pasar terapung *aseeeeek
*Suasana pasar terapung, saat saya datang pedagang sudah sepi :(((
*Pulau kembang dengan ratusan monyet yg agresif *ihiiir....
*dan perkenalkan.... jeng jeng
Paman kelotok yg baik hati |